HEALING
Di sebuah pondok pesantren, ada dua pemuda yang Sudah bertahun-tahun tidak keluar dari sana. Namanya resta dan Restu. Suatu hari Ketika sedang mencuci pakaiannya di kamar mandi umum…
Resta : “pusing banget gue di sini, pengen pulang rasanya”
Restu : “ iya nih, kenapa ya kita gak liburan aja. Kita kan juga butuh healing”
Resta : “ iya betul tuh, gimana kalau kita saranin ke kyai buat ajakin kita healing”
Restu : “ yuk pasti di setujuin nih sama kyai secara kan kita anak kesayangan”
Resta dan Restu pun berjalan menuju rumah kyai. Sesampainya di rumah kyai, mereka menemukan kyai sedang minum kopi dengan kaki terangkat. Resta dan Restu tidak sengaja melihat ban dalam dari kyai.
Restu : “ astaghfirullah, ujian apalagi ini ya allah”
Resta : “ masya allah, pemandangan”
Restu memukul punggung Resta
Restu : “ pemandangan, ndas mu”
Resta hanya terkekeh dengan raut wajah Restu
Kyai : “ jadi ada apa tujuan kalian datang kemari”
Resta : “ jadi begini kyai, kami para santri merasa jenuh selalu di kurung di pondok seperti ini”
Kyai : “ lalu?”
Restu : “ bagaimana kalau kita jalan jalan kyai, hitung hitung healing”
Resta : “ iya kyai nenangin pikiran”
Kyai : “ boleh juga, ayo saya ajak jalan jalan sekarang juga”
Mereka bertiga pun berjalan Bersama. Resta sedikit bingung, kenapa arah jalan kyai mengarah ke sebuah perpustakaan.
Resta : “ kok kita ke perpustakaan kyai?”
Restu : “ iya kan kami maunya jalan jalan kyai”
Kyai : “ iya emang, karena healing terbaik adalah membaca. Selamat healing disini dan merilleks kan semua yang ada di otak kalian itu”
Resta dan restu pun melenguh nafas kuat kuat.
Resta dan Restu : “mending gue gak healing”.