Suatu pagi pada hari Rabu, di ruang kelas seni, Ibu Yuli dan siswa/i kelas X IPS 2 sedang berdiskusi mengenai tugas keterampilan pada bab teater.
Gading : “Greating to our teacher”
X IPS 2 : “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh”
Bu Yuli : “Wa’alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, baik langsung saja, sudah sampai mana materi kita?”
Saidah : “Sudah sampai teater, Bu”
Bu Yuli : “Oooh, sudah sampai teater, di bab teater ini kita ada tugas keterampilan ya Ananda. Kalian nanti buat salah satu wayang dari 5 jenis wayang di buku ini. Kelompoknya berdasarkan tempat duduk aja supaya tidak ribet. Masing -masing kelompok tidak boleh sama ya wayangnya”
X IPS 2: “Baik, Bu”
Farsya : “Izin bertanya, Bu, ada berapa wayang yang harus kami buat, bu?
Bu Yuli : “Oh iya, nanti kalian buat minimal 3 karakter wayang disesuaikan dengan tema wayang yang akan kalian sampaikan. Jangan lupa diskusikan apa saja yang harus kalian siapkan”
X IPS 2: “Oke, Bu”
Ulya : “Bu, izin bertanya, waktu pengumpulan wayangnya kapan ya, Bu?
Bu Yuli : “2 minggu bisa?
Ahmed : “4 minggu saja, Bu”
Bu Yuli : “Kok lama kali 4 minggu?”
Gading : “Iya, Bu, kan 3 karakter, Bu, boleh ya, Bu?”
Bu Yuli : “Bagaimana kalau 3 minggu saja?”
Farras : “Tapi, Bu, mungkin 1 karakter bisa 1 minggu pengerjaan, kami juga harus menyiapkan pentasnya, Bu. Kira-kira 4 minggu sudah siap”
Bu Yuli : “Oh iya, kalian juga harus buat pentas wayangnya ya. Baiklah Ibu kasih waktu pengerjaan wayang 4 minggu, berarti 1 bulan. Setelah itu, kalian tampilkan ya wayangnya. Nanti Ibu kasih juga waktu mengerjakan dijam pelajaran. Tapi kalian harus sudah angsur dari sekarang supaya di kelas kalian tinggal tambahkan hiasan pada kostumnya. Sekarang silahkan berdiskusi dengan kelompoknya masing-masing”
X IPS 2 : “Baik, Bu. Terimakasih, Bu” (mulai diskusi kelompok)
Bu Yuli : “Sama-sama. Ayo lanjutkan diskusinya!”
45 menit berlalu, jam pelajaran seni telah usai. Siswa/i X IPS 2 membereskan buku pelajaran seni dan mengakhiri pelajaran bersama Ibu Yuli.
Gading : “Attention please! After we study, let’s pray together. Pray begin!”
(berdo’a)
Setelah selesai berdo’a bersama, Siswa/i X IPS 2 meninggalkan ruang seni
wahh itu akuu