Teks Negosiasi Hukuman Hormat Bendera
Udin : “Assalamualaikum Buk”
Buk Yanti : “Waalaikumusalam, ada apa ya Udin?”
Udin : “Saya ingin mengajukan Buk bahwa hukuman hormat bendera selama 3 jam pelajaran bagi siswa yang terlambat untuk dihapuskan atau diberi keringanan Buk.”
Buk Yanti : “Kenapa harus diberi keringanan atau dihapuskan?”
Udin : “Karna 3 jam pelajaran itu cukup lama Buk , kita sebagai siswa akan rugi sekali karna ketinggalan pelajaran belum lagi jika dalam 3 jam pelajaran itu ada ulangan juga Buk selain itu hormat bendera di saat jam pelajaran akan membuat citra sekolah kita buruk di masyarakat karna masyarakat masih melihat siswa SMA kita masih berkeliaran di saat jam pelajaran Buk.”
Buk Yanti : “Yang kamu katakan itu benar , tapi kita juga tidak bisa membiarkan siswa yang terlambat leluasa masuk seenaknya jika di biarkan saja mereka akan terlambat lebih sering lagi , kita harus memberi hukuman supaya mereka merasa jera dan tidak terlambat kesekolah lagi.”
Udin : “Kalau nggak gini aja Buk saya ada usulan bagus. Bagaimana bila siswa yang terlambat masih boleh masuk ke kelas tetapi mereka disuruh berdiri di belakang kelas , selama dua jam pelajaran. Tentunya dengan begitu mereka akan cukup merasa malu dan letih dan mereka akan segera jera untuk terlambat dating ke sekolah. Selain itu dengan berdiri di belakang kelas mereka tentunya masih bisa belajar , jika ada ulangan mereka masih bisa ulangan dalam keadaan berdiri . dan citra sekolah kita juga akan baik di mata masyarakat karna tidak ada siswa yang berkeliaran di saat jam pelajaran berlansung Buk.”
Buk Yanti : “Hmm…. Saran Kamu itu bagus sekali dan alasanya juga sangat logis dan masuk akal.”
Udin : “Iya Buk.”
Buk Yanti : “Sepertinya kami akan segara melakukan rapat untuk membahas hal tersebut
Udin : “Terima kasih Buk telah mendengar dan menanggapi keluhan kami Buk.”
Buk Yanti : “Iya sama-sama, semoga sekolah kita bisa menjadi lebih baik lagi.”
Udin : “Aaamiin Buk,”
Udin : “Assalamualaikum Buk.”
Buk Yanti : “Waalaikumusalam Udin.”